Jumat, 30 September 2011

PEDOMAN BUDIDAYA TEMULAWAK: PEMBIBITAN DAN PENGOLAHAN MEDIA TANAM

Dalam Budidaya temulawak ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dan tiap-tiap tahapannya berkaitan satu sama lain dan saling mendukung untuk menghasilkan produksi temulawak dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal. Sebagai tahap awal adalah penyediaan bibit temulawak dan pengolahan media tanam harus dipersiapakan dengan baik, adapun prosesnya adalah sebagai berikut :

Perbanyakan tanaman temulawak dilakukan menggunakan rimpang, baik berupa rimpang induk (rimpang utama) maupun rimpang anakan (rimpang cabang). Keperluan rimpang induk adalah 1.500-2.000 kg/ha dan rimpang cabang sebanyak 500-700 kg/ha.

Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, rimpang untuk bibit diambil dari tanaman tua yang sehat berumur 10 -12 bulan.

Tanaman induk dibongkar dan bersihkan akar dan tanah yang menempel pada rimpang. Pisahkan rimpang induk dari rimpang anak.

Bibit rimpang induk

Rimpang induk dibelah menjadi empat bagian yang mengandung 2-3 mata tunas dan dijemur selama 3-4 jam selama 4-6 hari berturut-turut. Setelah itu rimpang dapat langsung ditanam.

Bibit rimpang anak

Simpan rimpang anak yang baru diambil di tempat lembab dan gelap selama 1-2 bulan sampai keluar tunas baru. Penyiapan bibit dapat pula dilakukan dengan menimbun rimpang di dalam tanah pada tempat teduh, meyiraminya dengan air bersih setiap pagi/sore hari sampai keluar tunas. Rimpang yang telah bertunas segera dipotong-potong menjadi potongan yang memiliki 2-3 mata tunas yang siap ditanam.

Bibit yang berasal dari rimpang induk lebih baik daripada rimpang anakan. Sebaiknya bibit disiapkan sesaat sebelum tanam agar mutu bibit tidak berkurang akibat penyimpanan.

Penyediaan media tanam dalam budidaya temulawak dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

Lokasi penanaman dapat berupa lahan tegalan, perkebunan atau pekarangan. Penyiapan lahan untuk kebun temulawak sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam.

Lahan dibersihkan dari tanaman-tanaman lain dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan kunyit. Lahan dicangkul sedalam 30 cm sampai tanah menjadi gembur.

Lahan dibuat bedengan selebar 120-200 cm, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 30-40 cm. Selain dalam bentuk bedengan, lahan dapat juga dibentuk menjadi petakan-petakan agak luas yang dikelilingi parit pemasukkan dan pembuangan air, khususnya jika temulawak akan ditanam di musim hujan.Pemupukan Organik (sebelum tanam)Pupuk kandang matang dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 1-2 kg. Keperluan pupuk kandang untuk satu hektar kebun adalah 20-25 ton karena pada satu hektar lahan terdapat 20.000-25.000 tanaman.bibit tanaman temulawak (1), cara pedoman ataau pembuatan temulawak (1), cara pedoman temulawak (1), PEDOMAN PEMBIBITAN (1), pembibitan rimpang (1), pembibitan temulawak (1), penyiapan lahan temulawak (1), perbanyakan gulma dengan rimpang (1)

Artikel Terkait:

TEHNIK PEMBIBITAN DAN PENGOLAHAN MEDIA TANAM BUDIDAYA RAMBUTANPembibitan dan Media tanam Budidaya Nangka (Pedoman Budidaya Nangka Bag. 1)PENGOLAHAN MEDIA TANAM BUDIDAYA MELONSYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TEMULAWAKMEDIA TANAM DAN TEKNIK PENANAMAN DALAM BUDIDAYA SAWO

Peluang Usaha UKM

Strategi Bisnis / Usaha yang berkelanjutan bagi Usaha Kecil dan Menengah UKM

“UDO” adalah singkatan saya buat untuk menggambarkan strategi bisnis utama. Saya akan menjelaskan apa artinya dan cara kerjanya. Tapi pertama-tama, saya perlu menjelaskan mengapa teori “UDO” adalah elemen penting untuk keberhasilan bisnis secara keberlanjutan.

Dengan tingkat pengangguran masih tinggi di Indonesia jalan yang terbaik untuk mendapatkan pekerjaan adalah menciptakan pekerjaan sendiri. Akibatnya, kita melihat peningkatan jumlah wiraswasta. Apakah mereka sebagai konsultan, kontraktor independen, atau freelancer, mereka berada dalam bisnis untuk diri mereka sendiri dan oleh diri mereka sendiri.

Tapi pertanyaan saya, “Apakah orang-orang ini benar-benar mulai bisnis?” Saya berpendapat “TIDAK”. Ada perbedaan antara menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri dan memulai bisnis. Bila Anda membuat pekerjaan untuk diri sendiri, begitu Anda berhenti melakukan apa yang Anda lakukan, bisnis – atau pendapatan – berhenti juga. Sebaliknya, ketika Anda membangun bisnis, perusahaan akhirnya menjadi lebih besar dari Anda sendiri dan dapat bertahan hidup tanpa kontribusi harian Anda. Anda akan menikmati hasil bisnis anda tanpa upaya seperti ketika memulainya.

Sekarang untuk menjelaskan teori “UDO”. “UDO” singkatan “Uang Dari Orang Lain. Dalam rangka untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, layanan Anda atau menawarkan produk harus mudah diajarkan dan diikuti oleh orang lain. Jika tidak, Anda akan selalu menjadi “bisnis.” Ya anda adalah bisnis itu.

Pada titik ini dalam hidup saya, saya memiliki dan menjalankan dua usaha yaitu: BinaUKM dan Satrio Farm. BinaUKM adalah semua tentang saya, pemikiran, hasil belajar dan pengalian informasi. Ini adalah bisnis yang saya diluncurkan karena saya memiliki inisiatif bisnis untuk juga memberikan manfaat bagi orang lain. Sementara untuk mengelola itu saya telah di bantu tiga karyawan yang bekerja tetap di perusahaan, Usaha ini telah menjadi suatu model berkelanjutan, karena tanpa kehadiran saya sekalipun usaha tetap berjalan dan menghasilkan.

Satrio Farm merupakan suatu bentuk usaha pertanian dan pertenakan yang tidak terbatas pada proses produksi saja, namun juga bergerak dalam penyediaan sarana-sarana pertanian dan peternakan. Peran serta saya dalam usaha ini mesih sangat besar.

Mengapa perbedaan ini begitu penting? Karena membangun bisnis adalah kerja keras. Ini merupakan komitmen utama Anda, sumber daya keuangan, dan modal intelektual. Jika Anda adalah “bisnis,” bila Anda ingin pensiun atau menjual perusahaan, maka nilai usaha menjadi kecil. Tanpa Anda, tidak ada bisnis.

Sebaliknya, sebuah organisasi bisnis yang fungsional tanpa Anda memiliki nilai yang terus berlangsung. Strategi keluar Anda mungkin untuk kesuksesan perusahaan Anda yang akan Anda wariskan kepada ahli waris Anda. Saya melihat banyak perusahaan terus berlanjut hingga generasi ke genrasi. Strategi lain yang mungkin keluar adalah untuk memberikan karyawan Anda kesempatan untuk menjadi bagian dari usaha. Akhirnya, Anda selalu dapat menjual bisnis anda kepada orang lain, atau melanjutkannya kepada generasi selanjutnya.

Tidak ada jawaban benar atau salah untuk skenario bisnis ini. Beberapa orang yang suka dengan pendapatan tetap biasanya tidak ingin membangun bisnis untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Namun, penting untuk mengenali keterbatasan bahwa keputusan awal dalam pengembangan bisnis Anda. Saya telah bertemu banyak pengusaha berhasil yang tidak mampu menjual bisnis mereka atau praktik karena mereka membiarkan diri mereka untuk menjadi bisnis.

bisnis pertanian (5), Skenario bisnis (2), apa yg di wariskan oleh manajemen operasi (1), usaha yang in (1), usaha kecil tp maju (1), usaha kecil berkelanjutan (1), strategi bisnis berkelanjutan (1), strategi bisnin usaha kecil (1), bisnis usaha perusahaan (1), bagamana tips usaha ttetap berjalan (1), yg di wariskan oleh manajemen operasi (1)

Artikel Terkait:

Panduan Membuat Rencana Strategis Bagi Bisnis / Usaha Kecil dan Menengah UKMPENGAJUAN IZIN PERINSIP BAGI UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH)PROSEDUR PENGAJUAN SURAT IZIN GANGGUAN (HO) BAGI UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH)CARA MENCARI PELUANG USAHA TERBAIK BAGI PEMULAApakah Berwirausaha Merupakan Keputusan Yang Tepat Untuk Saya

Peluang Usaha UKM

MENGINTIP PELUANG USAHA TABULAMPOT DURIAN

Selama ini Anda di kenal sebagai petani buahdurian yang sukses. Hasil panen melimpah dan kualitas buah yang sudah tidak diragukan lagi mungkin sudah menempatkan Anda pada posisi seorang petani buahyang sukses. Pernahkah terpikir oleh Anda untuk mendapatkapenghasilanlain namun tidak harus meninggalkan bisnis durianAnda? Apa yang harus anda lakukanselain memasarkan hasil buahdurian?

Saat ini sudah menjadi trend tersendiri dikalangan pencinta tanaman Tabulampot atau menanam buah dalam pot. Tabulampot ini menjadi solusi tersendiri bagi penghoby tanaman yangmemiliki keterbatasan lahan. Disamping itu, tabulampot selain betujuan untuk mendapatkanbuah hasil panen tanamannya, dapat juga difungsikansebagi “tanaman hias” penghijaudan penambah asri halaman rumah. Dan saat ini sudah banyak penggemarnya,ini berarti peluang usaha tersendiri untuk menjadikan tambulampot sebagai lahan bisnis Anda.

Kembali lagi ke buahdurian, sebagai usaha sampingan selain memasarkanhasil panenbuadurian. Anda dapat mengembangkan usaha Anda dengan menjual bibit ataupun tanaman durian Anda dalam bentuk tabulampot durian. Bagi Anda yang sudahbergelut dalam usaha durianataupun Anda yangingin mengawali langkahuntuk bisnis tabulampot durianini, sebagai tahap awal berikut beberapa ulasan pertanyaan yang mungkin saja muncul seputar usaha tabulampot durian.


Seperti budidaya tanaman lain, iklim seperti apakah, serta berapakah suhu yangcocok dan ketinggiantempat yang optimumuntuk mengembangkantanaman durian?

Jawab : Tanaman durian tumbuh optimal di dataran rendah sampai ketinggian 600 meter dpl dan bersuhu 25-30oC. Daerah beriklim basah seperti Jakarta dan Bogor punsesuai untuk tanaman durian.


Berapakah jarak tanam ideal antar pohonuntuktanaman durian?

Jawab : Jarak tanam yanbaik 12 m X 12 m atau 10 m x 10 m tergantung pada varietasnya. Disamping itu lokasi budidaaya harus terbuka atau tanpa naungan.


Jenis pupukapakah yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan kualitas buah durian?

Jawab : Andadapat menambahkan pupuk berkadar kalium tinggi seperti NPK 16-16-16 berwarnabiru


Pada saat membuat tabulampot untuk keperluan usaha (dengantujuandijual) tempat apa yangdapat digunakan agar efisien dan bagaimana cara penanamannya?

Jawab: Sebagai tempat dapat digunakandrum. Pada saat menanam dalam drum, akar tidak perlu dibungkus karung plastik atau polibag. Pada bagian dasar drum letakan pecahan genting ataupun batu-batuan kecil untuk drainase. Polibag diperlukan bila bibit akan dijual supaya mudah mengangkkutnya dantanaman tidak mudahlayu. Ganjal drum dengan batu bata setinggi 20 cm, dengan tujuan agar akar tidak menembus tanah setelah keluar dari lubang dasar drum. Akar yangkeluar drum akankering danmati terkena sinar matahari.


Apakah penggunaan drum sebagai tempatpenanaman bibit durian akan berpengaruh terhadap kualitas pohon dan buah ?

Jawab : Pertumbuhan vegetatif tabulampot durian tidak terganggu. Sebagai media tanam, gunakan campuran tanah dan kompos matang dengan perbandingan 2:1. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan gunakan kompos daun bambu.

Semoga uraian diatas dapat memberikangambaran awal mengenai peluang usaha tabulampot durian

tabulampot durian (18), tabulampot (6), teknik penanaman tabulampot durian (5), budidaya tabulampot (4), tambulampot durian (3), bisnis tabulampot (3), budidaya tabulapot (2), tambulapot durian (2), durian dataran rendah (2), teknik tabulampot (2), tempat tabulampot (1), sukses menanam buah durian dalam pot (1), menanam durian dataran rendah (1), TABULAMPOT BUAH (1), www cara2 agar kualitas tanaman durian berhasil (1), tabulampot salak (1), usaha tanaman buah dalam pot - tabulampot (1), Tabulapot durian (1), usaha tabulanpot (1), usaha tabulampot (1), tanaman durian dataran rendah (1), teknik menanam tanaman buah durian dalam pot tabulampot (1), tips tabulampot (1), tip membuat tabulampot (1), sukses dengan tabulampot (1), proses pertubuhan vegetatif pada tabulampot (1), petani tabulampot (1), durian tambulampot (1), DURIAN TABULAMPOT (1), budidaya tabulampot jakarta (1), drum untuk tabulapot (1), cara menanam durian dalam pot (1), cara membuat tabulampot durian (1), budidaya jangkrik di malang (1), budidaya durian dalam pot (1), durian tambulapot (1), harga bibit tabulampot (1), peluang usaha tabulampot (1), peluang tabulampot (1), peluan usaha UKM (1), olahan keripik biji durian (1), npk 16-16-16 organik pada tabulampot (1), menanam durian dalam drum (1), macam pupuk organik untuk pertumbuhan vegetatif tabulampot (1), jual bibit melon gordes jakarta (1), budidaya buah dalam pot (1)

Artikel Terkait:

Peluang Usaha Budidaya Durian (bagian 2)Peluang Usaha Budidaya Durian (bagian 1)

Peluang Usaha UKM

PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUK KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI) BAG 2

KOPI PT Torabika Eka Semesta (PT TES). Meskipun dari segi penguasaan pasar kopi bubuk, perusahaan ini dengan merek andalannya Torabika amat jauh kalah bersaing dibandingkan dengan PT Santos Jaya Abadi, namun kehadiran perusahaan ini masih layak tetap diperhitungkan sebagai pemain utama bisnis kopi bubuk di Indonesia. Penguasaan pasar merek Torabika ini kurang dari 10% saja. Itupun, pada 2008 lalu sempat anjlok cukup signifikan menjadi 4.9% saja, lebih rendah dibandingkan tahun 2006 yang sebesar 8,7% atau pada 2007 yang sebesar 7,4%. Namun, pada 2009 lalu kembali naik lagi menjadi 7,5%.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini, baru dapat berproduksi secara komersial pada tahun 1990. Kemudian perusahaan ini bergabung dalam group usaha PT Mayora Indah pada 1994.

Selain kopi bubuk yang diproduksi di pabriknya di Jakarta Barat dengan kapasitas 1.200 ton per tahun, perusahaan ini juga memproduksi kopi instan di pabriknya di Tangerang, Banten dengan kapasitas 3.600 ton per tahun.

Dalam memasarkan produknya perusahaan ini menggunakan merek dagang TORABIKA. Belakangan, produksi kopi instannya diberikan nama KOPIKO yang lebih diarahkan untuk ekspor, walaupun juga dipasarkan di dalam negeri. Berbagai varian produk pun diluncurkan dan merupakan produk instant mix, yakni merek Torabika moka diluncurkan pada 2007 dan Torabika OKE pada 2008. Ada lagi merek lainnya bernama Torabika Duo.

Dalam mengatasi persaingan, perusahaan ini cukup aktif melakukan iklan dan promosi-promosi lainnya. Namun, dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa iklan yang dilakukan perusahaan ini kurang efektif mempengaruhi secara positif terhadap sikap konsumen dan perilaku pembelian. Justru promosi penjualan secara below the line lebih efektif dalam memberikan pengaruh positip terhadap perilaku pembelian. Padahal, mustinya pengaruh iklan inilah yang jauh lebih diandalkan dari pada promosi penjualan saja. Tidak mengagetkan, jika perusahaan ini agak kepayahan mengatasi persaingan yang ketat dengan PT Santos Jaya Abadi dan produsen-produsen kopi lainnya, dimana dalam persaingan tersebut muncul peristiwa yang dapat memperburuk citra Torabika, yakni ada kupon bertuliskan “Anda mendapat hadiah Mobil Innova” di dalam sachet kopi.

Selain dipasarkan ke dalam negeri, kurang lebih seperlima dari produksi perusahaan ini dipasarkan ke luar negeri sejak 1993, dengan Negara tujuan antara lain Arab Saudi, Singapura dan Thailand.

Berikutnya yang tergolong pemain utama lainnya di percaturan bisnis kopi bubuk adalah PT Ayam Merak. perusahaan ini dengan merek andalannya AYAM MERAK mampu mencapai pangsa pasar kopi bermerek hingga 1,0% saja. Dalam survey yang sama pada 2009, pangsa pasar ini naik menjadi 1,5%.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1979 ini sebelumnya bernama Pabrik Kopi Banteng yang didirikan pada 1965. Seiring dengan perkembangan pasar kopi bubuk di dalam negeri, perusahaan ini meningkatkan penggunaan mesin mutakhir untuk memelihara kualitas produk yang dihasilkan dan juga melakukan pengembangan produk berupa penganekaragaman merek, kemasan dan ukuran.

Kini, produk dari perusahaan ini tidak saja dikenal dengan merek Ayam Merak saja tetapi sudah diluncurkan berbagai merek lainnya, yaitu BEGADANG, DUO AYAM, ]AGO BANGKOK, ]AGO SATU, CUNG dan ISTANA. Bahkan sebelumnya sempat diluncurkan merek MUNDIAL, tetapi kemudian dihentikan produksinya. Kemudian, kemasan yang awalnya hanya kaleng, tetapi sekarang sudah bervariasi, ada yang dalam bentuk kantong/polibag dengan berbagai ukuran. Dari sisi produk, juga sudah berkembang ke arah kopi mix dengan berbagai varian seperti plus gula, susu, moka dan lain-lain.

Artikel Terkait:

PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUKSI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)KARAKTERISTIK USAHA INDUSTRI KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PETA PRODUSEN KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)KUNCI SUKSES USAHA / INDUSTRI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PERKEMBANGAN INDUSTRI KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)

Peluang Usaha UKM

17 September in Moscow meeting with Mikhail Prohorovym “dialogue about business and life”

As part of a series of meetings with the most successful people in Russia 17 September in Moscow there will be a unique event: meeting with , Mikhail Prohorovym — a man whose state is estimated at 22.7 billion. dollars (according to Forbes magazine for the 2011 year) who has many years of experience in successful management, world-class companies, one of the most influential people of Russia!

Mikhail Dmitrievich event will share the history of its development as an entrepreneur will tell you that it helps achieve big goals. Answer questions from the audience.

About Mikhail Prokhorov

After graduating in 1989 with honors from Faculty of international economic relations of the Moscow financial Institute, Mikhail Dmitrievich headed the Department of of the International Bank for economic cooperation. Through 3 years became the Chairman of the Board of ONEXIM-Bank, one year he worked as President of OJSC JSCB ROSBANK “was by the Director of the company” Norilsk Nickel “, Chairman of the Board of Directors of OJSC Polyus Gold. In 2007, he was by the President of Onexim group. Together with company “Yarovit motors” promotes the brand “yo-mobile”.

In 2006, for his contribution to developing the economic potential of Russia, Mikhail Prokhorov was awarded the order of friendship.

In June 2011, Mikhail Prokhorov was elected leader of the party Cause.

Mikhail Dmitrievich now 46 years old, he maintains a healthy and sporty lifestyle. Among his hobbies include kickboxing, windsurfing, akvabajk sports, downhill skiing. He is also Russian biathlon Union President and the founder of the charitable fund.

Program activities:

15:30-17:50-ucastnikov18: 0000-18:30 by Michael Prohorova18: 30-20:30 answers

Venue:

Information on the venue will come to you by e-mail in early September. Seats in the Hall will be enough for everyone!

Ask Mikhail Prohoro??:

Friends through this link http://vkontakte.ru/topic-29324126_25049871 or Tweet (@ pravomolodih) you can set the Mikhail Prokhorov any question you are! Authors of the most pressing issues receive the best seats in the forefront, and most importantly — will have the opportunity to ask your question to Mikhail Prokhorov during the meeting, which will take place on 17 September in Moscow!

Take part in the contest:

Seats in the Hall will be enough for everyone who signs up! But if you want to get the best seats in the VIP Stalls — participate in the contest! Details here: http://vkontakte.ru/topic-29324126_25057170

Conditions of participation in the event:

You have reached the age of 18 years, fill in the registration form below; Opening in this http://vkontakte.ru/pravomolodih; Ordered on your personal page in SoCs. networks on“wall: 17 September, I’m going to meet with Russian billionaire! Who’s with me? pravomolodihpravomolodih.timepad.ru/event/10475 ## msk # event“; Get and raspecatataj pass ticket, which reflects well on specified by you e-mail a few days before the event, Take to the event in the printed ticket and passport (or permit).

Media Accreditation:

To participate you must submit the following pravomolodihdata on@gmail.com:

Name and ImâNazvanie number telefonaE-mail izdaniâKontaktnyj

On cooperation and partnership

Pravomolodih@gmail.com write on the marked in the subject “proposal for cooperation”. Remember to specify his contacts.

Attend the event free butthe number of seats in the Hall was strictly limited, had he had to take their place – register now!

budidaya tanaman temulawak (3)

Artikel Lainnya.


Peluang Usaha UKM

TREND DAN DINAMIKA PASAR KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)

KOPITrend pertumbuhan konsumsi kopi bubuk dan instan relatif landai. Pertumbuhan yang marak lebih terjadi pada kopi mix di kalangan kaum muda atau di kalangan peminum ringan. Karena itu, diperkirakan persaingan ketat tidak hanya terjadi di kopi bubuk, tetapi justru di kopi mix, terutama di antara produsen besar nasional. Namun demikian, dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan posisi merek Kapal Api di kopi bubuk masih sulit digoyahkan. Pemosisian merek ini dengan pesan iklanya “Jelas lebih enak” memang mengena pada konsumen, sebagai suatu atribut yang dipentingkan oleh konsumen kopi sebagaimana terekam dalam riset ini. Jadi, pangsa pasar pada kisaran 45 persen masih akan tetap dalam dipertahankan dalam lima tahun mem ndatang. Dan, merek ABC yang nota bene masih satu produsen dengan kapal Api masih akan tetap berada di posisi kedua dengan mensasar segmen pasar yang agak sedikit didorong ke kopi mix susu, disamping juga sebagai kopi bubuk. Artinya, PT Santos Jaya Abadi telah bertempur di segala lini pasar. Oleh karena itu, upaya PT Torabika yang terus menerus berusaha mendongkrak pangsa pasar dengan berbagai varian kopi yang diluncurkan tampaknya sulit menggoyangkan posisi kedua merek tersebut di atas.

Di awal peluncuran, kopi Torabika memang sempat memikat pengguna kopi dengan persepsi sebagai kopi Toraja yang memang sangat terkenal. Tetapi, lama kelamaan persepsi itu tampaknya sudah tidak kelihatan lagi, kecuali pasar mempresepsi sebagai kopi original, yang tentunya juga persepsi yang sama dimiliki oleh kopi merek lainnya. Banyak varian Torabika yang diluncurkan di pasar, justru dapat mengakibatkan positioning dari pada merek kopi ini yang dapat menjadi tidak jelas. Merek Indocafe misalnya, meskipun juga memproduksi kopi bubuk, tetapi pasar tetap saja mempresepsi kopi ini sebagai kopi instan. Sehingga tidak mengherankan jika produksi kopi bubuk Indocafe kurang dikenal di pasar.

Pada kopi instan, dua merek yang sudah melekat dibenak masyarakat adalah merek Indocafe dan Nescafe. Kopi instan produksi PT Torabika dengan merek Kopiko tampak masih belum dikenal banyak, atau juga merek Good Day produksinya PT Santos Jaya Abadi. Tetapi karena ceruk pasar kopi instan pada dasarnya masih relatif kecil, maka pertarungan di pasar ini praktis hanya di antara Indocafe dan Nescafe.

Dari segi perilaku konsumen, potensi memenangkan persaingan pasar di bisnis kopi justru datang dari usaha menyiasati fanatisme konsumen. Peminum ringan akan berubah perilaku dalam mengkonsumsi kopi sebagai peminum fanatis yang kebutuhan utamanya adalah kopi original.

Karena, sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa loyalitas konsumen terhadap jenis atau merek kopi yang sudah biasa dikonsumsi sangat tinggi (84,2%). Sisi positif dari loyalitas ini adalah bahwa peluang bisnis kopi akan terbuka apabila ada konsistensi, ketelatenan, keuletan atau daya tahan dalam membangun brand yang didasarkan pada preferensi konsumen. Upaya ini akan memerlukan waktu, strategi promosi dan juga modal yang memadai. Loyalitas konsumen pada merek yang sudah biasa dikonsumsi dapat merupakan sebuah kekuatan dari sebuah merek, dan sekaligus kesulitan bagi suatu merek untuk mengambil alih atau mengakuisisi konsumen dari merek kompetitor. Kekuatan inilah yang dimiliki oleh merek kopi bubuk lokal. Sehingga meskipun mereka kurang kuat modal dari sisi promosi, tetapi sebaliknya mereka juga tidak mudah begitu saja dapat dimatikan oleh produsen kopi besar. Jadi, ke depan diperkirakan bahwa merek kopi bubuk lokal akan tetap eksis.

Bahkan diberbagai daerah muncul fenomena memunculkan merek-merek kopi bubuk dengan rasa khas daerah tersebut yang nadanya makin kuat menggema. Tren ini pada dasarnya tidak mempengaruhi volume konsumsi kopi, tetapi lebih berdampak kepada akan berkurangnya dominasi produsen-produsen besar karena keberhasilan produsen daerah memunculkan rasa kopi yang khas dan enak, serta aroma yang khas pula, plus menjadi kebanggaan daerah tersebut memiliki produk unggulan khas daerah, yang mana kekhasan produk ini terus menerus diupayakan oleh masing-masing pemerintah daerah di Indonesia.

Dilihat dari segi wilayah, peluang pasar yang paling bagus adalah DKI Jakarta dan sekitarnya, dan kemudian Surabaya. Denpasar tampaknya agak sulit untuk ditembus, karena disamping merek- merek nasional, di sana juga sudah ada beberapa merek- merek produksi lokal. Kopi instan juga diperkirakan masih akan dikonsumsi hanya oleh kalangan dewasa dan berpendapatan tinggi. Sedangkan kebutuhan kopi mix akan meningkat tajam. Adapun proporsi kopi di dalam kopi mix relatif kecil (3– 13%), sehingga dampak terhadap perkembangan konsumsi kopi olahan tidak begitu besar.

Artikel Terkait:

KUNCI SUKSES USAHA / INDUSTRI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUK KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI) BAG 2KARAKTERISTIK USAHA INDUSTRI KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUKSI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PERKEMBANGAN INDUSTRI KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)

Peluang Usaha UKM

Kamis, 29 September 2011

PELUNG USAHA PEMBUATAN TERASI IKAN/UDANG

Indonesia terkenal dengan beragam masakan khas daerahnya. Hal ini didukung dengan kekayaan alam yang melimpah termasuk kekayaan hasil laut yang sangat beragam. Salah satu hasil olahan yang cukup dikenal dan digemari masyarakat luas adalah terasi. Terasi merupakan produk olahan hasil laut setengah basah yang dibuat dari udang atau ikan-ikan kecil yang dicampur dengan garam, kemudian diragikan. Terasi digunakan sebagai bahan penyedap masakan seperti pada masakan sayuran, sambal, rujak, dan sebagainya. Sebagai bahan makanan setengah basah yang berkadar garam tinggi, terasi dapat disimpan berbulan-bulan. Meskipun terkesan sebagai “barang murah” terasi termasuk barang yang memiliki tingkat permintaan tinggi dan untuk saat ini, terasi tidak hanya dipasok dari industri-industri kecil atau industri rumahan saja. Beberapa perusahaan besar sudah merambah produksi terasi ini sebagai lahan bisnisnya. Nah dengan demikian tidak perlu diragukan lagi bukan bahwa barang kecil seperti terasi ini masih memiliki peluang usaha yang berprospek cerah dan menguntungkan untuk ditekuni.

Pengolahan terasi dari ikan ataupun udang ini juga merupakan salah satu solusi dari pemanfaatan ikan dan hasil laut lain yang cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya. Sebagai pedoman  untuk memilih ikan yang  baik berikut ciri-ciri ikan  yang  segar dan ciri-ciri ikan yang sudah tidak layak konsumsi/busuk :

Tanda ikan yang sudah busuk:

warna kulit suram dengan lendir tebal;insang berwarna kelabu dengan lendir tebalwarna keseluruhan suram dan berbau busuk.Tanda ikan yang masih segar:

sisik kuat dan mengkilat; – sirip kuatwarna keseluruhan termasuk kulit cemerlanginsang berwarna merah; – dinding perut kuatIkan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan cepat mengalami proses pembusukan. Oleh sebab itu pengawetan ikan perlu diketahui semua lapisan masyarakat. Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih. Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman, pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, dan pendinginan ikan. Termasuk diantaranya adalah menjadi terasi. Bahan-bahan untuk pembuatan terasi mudah didapatkan dan cara pembuatannya juga tidak sulit. Selengkapnya simak uraian berikut ini.

Ikan laut / tawar ataupun udang (10 kg) dan Garam dapur (3 kg)

Bak (tong kayu) tempat penggaramanPertama-tama cuci ikan kecil-kecil atau rebon (udang kecil) sampai bersih dari kotoran;Masukkan ke dalam baskom penggaraman, tambahkan garam dan aduk sampai rata;Kemudian tutup bak dan biarkan campuran ikan garam selama 1~7 hari (peragian I);Setelah selesai peragian I, jemur rebon atau ikan di terik matahari sampai setengah kering kemudian tumbuk sampai hancur (lumat), lalu jemur lagi. Lakukan hal tersebut selama 2~4 hari (peragian II). Selanjutnya terasi dicetak dan apabila perlu jemur lagi Setelah terasi benar-benar kering terasi dibungkus menggunakan kertas ataupun daun kering dan siap disimpan atau langsung dipasarkan.PELUNG USAHA PEMBUATAN TERASI IKAN/UDANG (4), analisis ekonomis usaha terasi (1), olahan sisik ikan menjadi makanan (1), pembuatan terasi ikan (1), PEMBUATAN TERASI IKAN LAUT (1), pembuatan terasi yang benar (1), pembuatan trasi udang (1), pengawetan udang (1), Pengolahan kerupuk udang (1), produksi hom industri garam (1), proses pengolahan udang menjadi terasi (1), usaha udang (1), membuat kecap udang (1), makalah tentang usaha kayu (1), makala kewirausahaan makanan ikan (1), apa saja hasil olahan dari ikan dan udang (1), Artikel Pengawetan terasi (1), bahan-bahan pembuatan terasi (1), beragam home industri (1), bisnis terasi rumahan (1), cara membuat trasi ikan (1), cara pembuatan kecap udang (1), cara Pengolahan pengeringan terasi (1), harga terasi /kg september 2011 (1), ikan bandeng layak konsumsi (1), industri terasi# (1), usaha-usaha maju home industri (1)

Artikel Terkait:

Peluang Usaha Pembuatan Terasi sebagai Pemanfaatan Hasil PerikananPeluang Usaha Pembuatan TerasiPeluang Usaha Pembuatan Dendeng IkanPersyaratan Perdagangan Internasional dalam Usaha Budidaya Udang ( Lobster dan Udang)Peluang usaha pembuatan kecap ikan

Peluang Usaha UKM

Open a perfumery

Open a perfume is still an activity that can allow discrete profit margins, with a reduced initial investment capital.

There are no special requirements, if not the ubiquitous DIA (unless the local does not exceed 150 square metres, in which case a special permission by the city of competence).

The base size should not be less than 60 square metres but the rest is at the complete discretion of the contractor.

As with all such professions, is obviously not possible to decide even this type of activity.

It is therefore advisable to be in possession of a good general culture, as well as of a specific preparation in the field in question but also in neighbouring ones.

In addition to the actual perfume, a perfume sells usually, creams, soaps, shower gel extracts … a whole series of articles that need to know in order to advise the client.

In a perfumery happen that people come to buy a specific product but is also to bear in mind very frequently the case, in which people do not have a precise idea, but they want to choose a new product.

Obviously in this second situation those who work in contact with the public must be able to provide specific advice, serious and targeted to the customer, to allow him to move quickly in a world that has tens of thousands of different products.

In addition to all this, moltissimpo has the appearance of the shop: lights properly balanced audio in the background, and must contribiure harmoniously to the establishment of a refined atmosphere and harmonic, so that the customer is tempted to spend time in the store and, above all, feel at ease in a clean, refined and dedicated.

From the point of view of enterprise risk knowledge market is of paramount importance, given the cost of the products of this sector.

If it is true that with little more than 20,000 euros you can start with a good design, it is also true that the cost of the first provision is absolutely not to be underestimated.

It is therefore necessary to decide in advance who will target the new task: for example, you might want to start a niche activity, with particular products and high level. Or you want to achieve the greatest possible clientele.

Whatever the choice, once you create a warehouse from the provision correctly balanced between the product groups that are interested in.

Attention then choices of business plan that will affect the progress of work to come.

Finally, pay attention to the location of the exercise: for this type of activity in particular is important, as the glance that showcase must have about the customer in transit.

budidaya kodok lembu di jogja (1), cara beternak bebek (1), open a perfumery (1)

Artikel Terkait:

Open shoe shopOpen pharmacyOpen a campingOpen a & bed breakfastOpen fair trade

Peluang Usaha UKM

JENIS-JENIS KARET ALAM DALAM USAHA AGROINDUSTRI KARET

peluangusahakaret Jenis Karet Alam : Getah karet alam yang dihasilkan perkebunan dan diperdagangkan terdiri dari berbagai bentuk, yaitu berupa getah cair (lateks), bongkahan, lembaran, dan serpihan. Nantinya produk karet ini akan menjadi bahan baku bagi industri hilir. Karet alam biasa dikelompokkan atas bahan olah karet, lateks pekat, karet bongkah (block rubber), karet spesifikasi teknis atau karet remah (crumb rubber), dan tyre rubber.

Bahan olah karet adalah lateks kebun serta gumpalan lateks kebun yang diperoleh dari pohon karet Hevea brasiliensis. Bahan olah karet kadang dianggap bukan produksi perkebunan besar sehingga disebut bokar (bahan olah karet rakyat), karena umumnya diperoleh dari petani yang mengusahakan kebun karet. Berdasarkan pengolahannya, bahan olah karet terdiri atas empat jenis, yaitu:

Lateks kebun, yaitu cairan getah yang didapat dari bidang sadap pohon karet. Cairan getah ini belum mengalami penggumpalan baik melalui penambahan atau tanpa penambahan antikoagulan (zat pemantap).Sheet angin, yaitu bahan olah karet yang dibuat dari lateks yang sudah disaring dan digumpalkan dengan asam semut, berupa karet sheet yang sudah digiling tetapi belum jadi.Slab tipis, yaitu bahan olah karet yang terbuat dari lateks yang sudah digumpalkan dengan asam semut.Lump segar, yaitu bahan olah karet yang bukan berasal dari gumpalan lateks kebun yang terjadi secara alamiah dalam mangkuk penampung.Dalam perdagangan karet, bahan olah karet umumnya dikenal sebagai karet alam konvensional yang terdiri dari golongan karet sheet dan crepe. Jenis­-jenis karet alam yang tergolong konvensional adalah sebagai berikut:

Ribbed smoked sheet (RSS), yaitu jenis karet berupa lembaran sheet yang mendapat proses pengasapan dengan baik.White crepe dan pale crepe, yaitu jenis crepe yang berwarna putih atau muda, ada yang tebal dan ada pula yang tipis.Estate brown crepe, yaitu jenis crepe yang berwarna coklat dan banyak dihasilkan oleh perkebunan-perkebunan besar atau estate. Jenis ini juga dibuat dari bahan yang kurang baik seperti yang digunakan untuk pembuatan off crepe serta dari sisa lateks, lump atau kogulum yang berasal dari prakoagulasi, dan srap atau lateks kebun yang sudah kering di atas bidang penyadapan.Compo crepe, yaitu jenis crepe yang dibuat dari bahan lump, scrap pohon, potongan-potongan sisa dari RSS atau slab basah.Thin brown crepe remilis, yaitu crepe coklat dan tipis karena digiling ulang.Thick blanket crepes ambers, yaitu crepe banket yang tebal dan berwarna cokelat, biasanya dibuat dari slab basah, sheet tanpa proses pengasapan dan lump serta srap dari perkebunan atau kebun rakyat yang baik mutunya, tetapi scrap tanah tidak boleh digunakan.Flat bark crepe, yaitu karet tanah atau earth rubber, yaitu jenis crepe yang dihasilkan dari scrap karet alam yang belum diolah, termasuk scrap tanah yang berwarna hitam.Pure smoked blanket crepe, yaitu crepe yang diperoleh dari penggilingan karet asap yang khusus berasal dari RSS, termasuk juga block sheet atau sheet bongkah, atau dari sisa pemotongan RSS. Jenis karet lain atau bahan bukan karet tidak boleh digunakan.Off crepe, yaitu crepe yang tidak tergolong bentuk beku atau standar. Biasanya tidak dibuat melalui proses pembekuan langsung dari bahan lateks yang masih segar, melainkan dari contoh-contoh sisa penentuan kadar karet kering, lembaran-lembaran RSS yang tidak baik menggilingnya sebelum diasapi, busa-busa dari lateks, bekas air cucian yang banyak mengandung lateks serta bahan-bahan lain yang jelek.Latek pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran atau padatan lainnya. Lateks pekat dijual di pasaran ada yang dibuat melalui proses pendadihan atau creamed lateks dan melalui proses pemusingan atau centrifuged lateks. Biasanya lateks pekat banyak digunakan untuk pembuatan bahan-bahan karet yang tipis dan bermutu tinggi seperti sarung tangan karet untuk kesehatan.

Karet bongkah adalah karet remah yang telah dikeringkan dan dikilang menjadi bandela-bandela dengan ukuran yang telah ditentukan. Karet bongkah ada yang berwarna muda dan setiap kelasnya mempunyai kode warna tersendiri.

Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber atau juga dikenal sebagai karet remah adalah karet alam yang dibuat khusus sehingga terjamin mutu teknisnya. Penetapan mutu juga didasarkan pada sifat-sifat teknis. Penetapan mutu dan golongan crumb rubber tidak didasarkan atas penilaian visual seperti yang menjadi dasar penentuan golongan mutu pada jenis jenis karet sheet, crepe maupun lateks pekat.

Tyre rubber adalah bentuk lain dari karet alam yang dihasilkan sebagai barang setengah jadi sehingga bisa langsung dipakai oleh konsumen, baik untuk pembuatan ban atau barang yang menggunakan bahan baku karet alam lainnya. 3.5. Kayu karet

Di Indonesia, ketersediaan kayu karet sangat besar dan diharapkan terus meningkat sejalan dengan program peremajaan tanaman karet tua. Oleh karena itu, kayu karet mempunyai prospek yang cerah sebagai bahan baku industri untuk menyubstitusi kayu hutan alam. Selain itu, kayu karet mempunyai sifat-­sifat fisik, mekanis, dan kimia yang setara dengan kayu hutan alam. Pemanfaatan kayu karet antara lain sebagai bahan baku industri meubel (furniture), kayu gergajian bahan bangunan, bahan baku industri bubur kertas (pulp), dan bahan baku arang. Pemanfaatan kayu karet tersebut perlu didukung dengan teknis industri pengolahan.

Kontinuitas penyediaan bahan baku bagi industri pengolahan antara lain dapat ditempuh melalui pengembangan pola kemitraan antara petani dan industri pengolahan kayu karet. Pola kemitraan juga dapat menjamin harga jual kayu di tingkat petani sehingga dapat mendukung upaya peremajaan karet rakyat. Klon-klon anjuran seperti BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42, IRR 112, dan IRR 118 direkomendasikan untuk dikembangkan dalam skala luas sebagai penghasil lateks sekaligus kayu.

Peningkatan permintaan kayu karet didorong oleh makin membaiknya perekonomian dunia dan bertambahnya jumlah penduduk, serta terbatasnya ketersediaan kayu hutan alam terutama setelah kayu ramin, meranti putih, dan agathis dilarang untuk diekspor dalam bentuk kayu gergajian. Nilai ekonomi kayu karet yang makin tinggi tersebut dapat menjadi tambahan modal bagi petani untuk melakukan peremajaan kebun karet dengan menanam klon-klon unggul yang produktivitasnya tinggi dan pertumbuhannya cepat.

Artikel Terkait:

PELUANG DAN TANTANGAN USAHA AGROINDUSTRI KARETDukungan Kebijakan dalam Revitalisasi Perkebunan KaretPohon Industri Karet Indonesia 2011Potensi Industri Pengolahan Karet : Klaster industri pengolahan KaretPEREMAJAAN DAN PERLUASAN PERKEBUNAN KARET dalam Tuntutan Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat

Peluang Usaha UKM

HAMA DAN PENYAKIT DALAM BUDIDAYA TANAMAN TEMULAWAK

Dalam suatu budidaya tanaman dalam hal ini budidaya temulawak, selain pemilihan bibit, teknik penanaman hingga perawatan yang turut menentukan hasil panen, kemampuan mencegah dan menangani gangguan serta serangan hama dan penyakit juga turut mencegah kemungkinan terjadinya gagal panen ataupun kerugian lain. Oleh karen ahal tersebut sebagai bekal dan tambahan informasi, berikut beberapa jenis hama , penyakit dan gangguan lain yang umum dalam budidaya temulawak dan cara pengendaliannya, serta pengendalian gangguan tersebut dengan cara organik yang lebih bersifat ramah lingkungan. Secara detail berikut ulasannya :

Hama pada tanaman temulawak adalah:

Ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Esp.),Ulat tanah (Agrotis ypsilon Hufn.) danLalat rimpang (Mimegrala coerulenfrons Macquart).Pengendalian:

penyemprotan insektisida Kiltop 500 EC atau Dimilin 25 WP dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.

Penyebab:

F. oxysporum Schlecht dan Phytium sp. serta bakteri Pseudomonas sp. Berpotensi untuk menyerang perakaran dan rimpang temulawak baik di kebun atau setelah panen.

Gejala:

Fusarium menyebabakan busuk akar rimpang dengan gejala daum menguning, layu, pucuk mengering dan tanaman mati. Akar rimpang menjadi keriput dan berwarna kehitam-hitaman dan bagian tengahnya membusuk. Jamur Phytium menyebabkan daun menguning, pangkal batang dan rimpang busuk, berubah warna menjadi coklat dan akhirnya keseluruhan tanaman menjadi busuk.

Pengendalian:

melakukan pergiliran tanaman yaitu setelah panen tidak menanam tanaman yang berasal dari keluarga Zingiberaceae. Fungisida yang dapat dipakai adalah Dimazeb 80 WP atau Dithane M-45 80 WP dengan konsentrasi 0.1 – 0.2 %.

Penyebab:

Pseudomonas sp.

Gejala:

kelayuan daun bagian bawah yang diawali menguningnya daun, pangkal batang basah dan rimpang yang dipotong mengeluarkan lendir seperti getah.

Pengendalian:

dengan pergiliran tanaman dan penyemprotan Agrimycin 15/1.5 WP atau grept 20 WP dengan konsentrasi 0.1 -0.2%.

Gulma potensial pada pertanaman temu lawak adalah gulma kebun antara lain adalah rumput teki, alang-alang, ageratum, dan gulma berdaun lebar lainnya.

Dalam pertanian organik yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya melainkan dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan biasanya dilakukan secara terpadu sejak awal pertanaman untuk menghindari serangan hama dan penyakit tersebut yang dikenal dengan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) yang komponennya adalah sbb:

Mengusahakan pertumbuhan tanaman yang sehat yaitu memilih bibit unggul yang sehat bebas dari hama dan penyakit serta tahan terhadap serangan hama dari sejak awal pertanamanMemanfaatkan semaksimal mungkin musuh-musuh alamiMenggunakan varietas-varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.Menggunakan pengendalian fisik/mekanik yaitu dengan tenaga manusia.Menggunakan teknik-teknik budidaya yang baik misalnya budidaya tumpang sari dengan pemilihan tanaman yang saling menunjang, serta rotasi tanaman pada setiap masa tanamnya untuk memutuskan siklus penyebaran hama dan penyakit potensial.Penggunaan pestisida, insektisida, herbisida alami yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan residu toksik baik pada bahan tanaman yang dipanen  maupun pada tanah. Di samping itu penggunaan bahan ini hanya dalam keadaan darurat berdasarkan aras kerusakan ekonomi yang diperoleh dari hasil pengamatan.Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.Tuba (Derris eliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.Bebas dari hama penyakit (9), pengendalian hama dan penyakit pada panen (8), cara membudidayakan tanaman temulawak (3), bebas hama penyakit (3), hama lalat rimpang pada temulawak (3), pembibitan bengkuang (2), menjemput kedatangan tamu dengan meriah (1), Metode pencegahan hasil pannen akibat gangguan hama dan penyakit (1), pemeliharaan tanaman dari hama (1), akar rumput teki untuk pestisida nabati (1), pengendalian hama tanaman dengan menggunakan tanaman lain (1), pestisida nabati (1), tanaman yang bebas hama (1), teknik pengendalian hama terpadu melalui teknik budidaya (1), mengendalikan hama di pembibitan (1), lalat rimpang (1), kerugian pseudomonas sp (1), bebas dari hama penyakit adalah (1), bentuk hama penggulung (1), budidaya tanama temulawak (1), budidaya tumpang (1), Dimazeb 80 WP (1), getah pohon salak (1), gulma alang alang (1), hama dan penyakit bengkuang (1), jenis hama pada tanaman bengkuang (1), varietas tanaman tahan hama penyakit (1)

Artikel Terkait:

HAMA, PENYAKIT DAN SERANGAN GULMA DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAKTEKNIK PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN DALAM BUDIDAYA TEMULAWAKSerangan Hama dan Penyakit dalam Usaha Budidaya JagungPEDOMAN BUDIDAYA TEMULAWAK: PEMBIBITAN DAN PENGOLAHAN MEDIA TANAMSYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TEMULAWAK

Peluang Usaha UKM